Aku hanya seorang wanita dengan segudang harapan.
Tak ada hal special yang aku miliki jika dibandingkan dengan perempuan lain.(tapi percayalah, aku ingin terus belajar menjadi seseorang yang dapat dibanggakan oleh orang lain khususnya kedua orang tuaku dan kamu calon imamku).
Wahai engkau calon imamku.....
Aku bukan seorang wanita yang bersuara merdu
Aku bukan seorang wanita yang pandai
Aku bukan seorang wanita yang ahli agama
Aku bukan seorang wanita yang pandai menabung
Aku bukan seorang wanita yang cantik jelita
Aku bukan seorang wanita yang bertubuh molek
Dan aku, bukan seorang wanita yang pandai merangkai kata.
Apakah engkau tahu, wahai calon imamku???
Ya, masih terekam dengan sangat jelas memori tetang orang-orang yang merendahkanku. Dari aku kecil bahkan sampai sekarang. Tatapan orang-orang terhadapku karna tubuh besarku. Aku tau kenapa mereka demikian. Tidak lain karna mereka tidak merasakan apa yang ku rasakan. Gentong, buntalan kasur, tronton dan masih banyak lagi "panggilan sayang" (dibaca: ejekan) mereka terhadapku. Aaaah... tak ada yang tau isi hatiku saat itu. Kalian tau perasaanku bagaimana??? Sedih? TENTU!!! Ingin rasanya berteriak dan marah "Apa salahku sampai kalian tega menyebutku demikian! Aku gak pernah mengusik hidup kalian!". Tapi apa daya, aku hanya bisa menangis saat itu.
Dan bukan berarti ejekan harus dibalas dengan hal serupa. Yup! Aku akan membalas ejekan itu dengan PERUBAHAN yang akan ku buat. TERLAMBAT??? Tidak sama sekali. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :)
Kini usiaku tak lagi muda, 21th adalah usia dimana aku harus berpikir untuk maju kedepannya. Memikirkan apa yang harus aku lakukan agar di masa tua nanti aku bisa hidup bahagia dengan calon suamiku kelak.
Ehem eheeeemmm
Wahai engkau calon imamku, calon bapak anak-anakku
Inilah AKU seorang wanita yang ingin menjadi ...
Calon ibu yang ingin bersuara merdu untuk anak-anak kita kelak
Calon ibu yang ingin pandai untuk anak-anak kita kelak
Calon ibu yang ingin bisa agama agar dapat mendidik anak-anak kita kelak dengan baik
Calon ibu yang pandai menabung untuk masa depan anak-anak kita kelak
Calon ibu yang cantik jelita untuk keluarga kecil kita
Calon istri yang bertubuh molek hanya untuk calon imamku kelak
Inilah AKU dengan segudang kekuranganku. Dengan adanya kamu, jadilah bagian pelengkap dalam kisah hidupku. Bersama merajut menjadi kisah hidup KITA kelak. Jadikan keluarga kecil kita sempurna dengan segala kekurangan dan kelebihan kita. Bantu aku, bimbing aku, dan arahkan aku agar menjadi pribadi, calon istri dan calon ibu yang lebih baik lagi sekarang nanti dan seterusnya.
